Reaksi kesetimbangan adalah reaksi yang berjalan dalam dua arah, dimana zat-zat hasil reaksi (produk) dapat bereaksi kembali membentuk zat sebelum reaksi (reaktan).
\(\ce{A + B <=> C}\)
Ciri-ciri reaksi kesetimbangan:
- reaksi berjalan dalam sistem tertutup
- bersifat reversible (reaksi berjalan dalam dua arah dengan laju reaksi yang sama)
- bersifat dinamis (reaksi berjalan terus walaupun posisi kesetimbangan sudah tercapai)
- bersifat mikroskopis
Grafik Konsentrasi vs Waktu
Grafik Laju Reaksi vs Waktu
Mula-mula hanya ada zat A dan B. Dengan berjalannya reaksi, konsentrasi A dan B semakin berkurang, sehingga laju reaksinya bertambah kecil.
Sebaliknya untuk zat C, mula-mula belum ada. Dengan berjalannya reaksi, konsentrasi C bertambah banyak, sehingga laju reaksinya bertambah besar.
Pada suatu waktu, laju reaksi A dan B sama dengan laju reaksi C. Pada titik ini, posisi kesetimbangan tercapai, dan konsentrasi setiap zatnya tidak berubah.