Mata manusia memiliki lensa cembung yang fokusnya dapat berubah-ubah (disebut berakomodasi). Pada saat kita melihat sebuah benda, lensa cembung pada mata kita membentuk bayangan tepat di retina mata. Bayangan yang terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Miopi (rabun jauh) merupakan cacat mata dimana penderita tidak dapat melihat dengan normal benda-benda yang letaknya cukup jauh. Pada penderita miopi, bayangan terbentuk di depan retina. Penderita miopi dapat dibantu dengan kacamata lensa cekung. Dengan menggunakan kacamata lensa cekung, bayangan akan kembali terbentuk tepat pada retina.
Penderita miopi tanpa kacamata
Penderita miopi dengan kacamata lensa cekung
Fungsi kacamata lensa cekung pada penderita miopi
Titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata disebut titik jauh. Oleh kacamata, benda dibiaskan sehingga terbentuk bayangan tepat pada titik jauh mata. Bayangan inilah yang dilihat oleh mata.
Sifat bayangan hasil pembiasan lensa cekung ini adalah maya, tegak dan diperkecil.
Perhitungan kacamata lensa cekung pada penderita miopi
\(\dfrac {1}{So} + \dfrac {1}{Si} = \dfrac {1}{f}\)
- Jarak benda terletak pada tak berhingga maka \(So = \: \sim\)
- Jarak bayangan pada titik jauh mata maka \(Si = - \: \text{titik jauh mata}\)
\(Si\) bernilai negatif karena bayangan yang terbentuk oleh lensa cekung bersifat maya
- fokus lensa cekung bernilai negatif \((f = -)\)