Alat Ukur
A. Penggaris
Penggaris biasanya menggunakan ukuran cm, dan ukuran terkecilnya adalah 0,1 cm.
Tingkat ketelitian penggaris = \(\dfrac 12 \times 0,1 \text{ cm} = 0,05 \text{ cm}\)
Perhatikan contoh di bawah ini.
Panjang benda berada di antara 2,7 - 2,8 cm. Dengan perkiraan misalnya menjadi 2,73 cm. Angka 2,7 cm disebut angka pasti dan 0,03 disebut angka taksiran.
Dengan tingkat ketelitian penggaris 0,05 cm, maka panjang benda dapat ditulis 2,73 ± 0,05 cm.
B. Jangka Sorong
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang sering digunakan untuk benda-benda yang tidak dapat diukur dengan penggaris, misalnya diameter benda berbentuk bola. Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi daripada penggaris. Benda yang ingin diukur dijepit seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Joaquim Alves Gaspar, modified by ed g2s, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons
Jangka sorong biasanya menggunakan ukuran cm, dan ukuran terkecilnya adalah 0,01 cm.
Tingkat ketelitian jangka sorong = \(\dfrac 12 \times 0,01 \text{ cm} = 0,005 \text{ cm}\)
Jangka sorong terdiri atas dua bagian utama:
1. Skala utama (bagian tetap/atas)
2. Skala vernier (bagian yang bisa bergerak/bawah)
Perhatikan contoh di bawah ini.
Skala utama = 4,3 cm
Skala vernier = 8 × 0,01 cm = 0,08 cm
Hasil pembacaan = 4,38 cm
Dengan tingkat ketelitian 0,005 cm, maka hasil pengukuran dapat ditulis 4,38 ± 0,005 cm.
C. Mikrometer Sekrup
Sama seperti jangka sorong, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda yang tidak dapat diukur dengan penggaris. Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian paling tinggi, dibanding dengan penggaris dan jangka sorong.
derivative work: AnasofiapaixaoMicrometer_caliper_parts_0001.png: Three-quarter-ten, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Mikrometer sekrup biasanya menggunakan ukuran mm, dan ukuran terkecilnya adalah 0,01 mm.
Tingkat ketelitian mikrometer sekrup = \(\dfrac 12 \times 0,01 \text{ mm} = 0,005 \text{ mm}\)
Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian utama:
1. Skala utama (bagian tetap)
2. Skala nonius (bagian yang bisa berputar)
Perhatikan contoh di bawah ini.
Skala utama = 6 mm
Skala nonius = 23 × 0,01 cm = 0,23 mm
Hasil pembacaan = 6,23 mm
Dengan tingkat ketelitian 0,005 mm, maka hasil pengukuran dapat ditulis 6,23 ± 0,005 mm.
SOAL LATIHAN