Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, karena larutan tersebut dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif. Ion-ion tersebut yang bertindak sebagai penghantar listrik.
Ada tiga jenis larutan elektrolit:
A. larutan asam (pH < 7)
B. larutan basa (pH > 7)
C. larutan garam (pH bervariasi)
DIAGRAM PH
A. Larutan asam
Larutan asam adalah larutan yang dapat menghasilkan ion
1. Larutan asam kuat
-
- menghasilkan banyak ion
- memiliki nilai pH yang kecil
- larutan terionisasi sempurna
- ada 7 senyawa asam kuat, yaitu:
- menghasilkan banyak ion
Asam sulfat
Asam nitrat
Asam klorat
Asam per klorat
Asam klorida
Asam bromida
Asam iodida
2. Larutan asam lemah
-
- menghasilkan sedikit ion
- memiliki nilai pH mendekati 7, namun tetap lebih kecil dari 7
- larutan tidak terionisasi sempurna (hanya sebagian kecil saja yang membentuk ion)
- Contoh-contoh asam lemah:
- menghasilkan sedikit ion
Asam fluorida
Asam sianida
Asam fosfat
Asam formiat
Asam asetat
Dan lain-lain
3. Ionisasi
B. Larutan basa
Larutan basa adalah larutan yang dapat menghasilkan ion
1. Larutan basa kuat
-
- menghasilkan ion
yang cukup banyak - memiliki nilai pH yang besar
- Larutan terionisasi sempurna
- senyawa basa kuat terdiri atas:
- menghasilkan ion
Golongan IA
Lithium hidroksida
Natrium hidroksida
Kalium hidroksida
Rubidium hidroksida
Cesium hidroksida
Golongan IIA
Kalsium hidroksida
Stronsium hidroksida
Barium hidroksida
2. Larutan basa lemah
-
- menghasilkan ion
yang sedikit - memiliki nilai pH mendekati 7, namun tetap lebih besar dari 7
- larutan tidak terionisasi sempurna (hanya sebagian kecil saja yang membentuk ion)
- Contoh-contoh basa lemah:
- menghasilkan ion
Berilium hidroksida
Magnesium hidroksida
Amonium hidroksida
Tembaga (I) hidroksida
Besi (II) hidroksida
Dan lain-lain
3. Ionisasi
C. Larutan garam
Larutan garam adalah larutan yang dapat terurai atas kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Semakin banyak ion yang dihasilkan, semakin kuat sifat elektrolitnya.
Sebagian larutan garam bersifat asam, sebagian lagi bersifat basa, dan ada juga larutan garam yang netral (pH = 7).
1. Larutan garam yang bersifat asam
-
- berasal dari kation (ion positif) basa lemah dan anion (ion negatif) asam kuat
- ion
yang dihasilkan lebih banyak daripada ion - memiliki nilai pH < 7
- Contoh:
dan lain-lain
2. Larutan garam yang bersifat basa
-
- berasal dari kation (ion positif) basa kuat dan anion (ion negatif) asam lemah
- ion
yang dihasilkan lebih banyak daripada ion - memiliki nilai pH > 7
- Contoh:
dan lain-lain
3. Larutan garam yang bersifat netral
-
- berasal dari kation (ion positif) basa kuat dan anion (ion negatif) asam kuat
- menghasilkan ion
dan sama banyak - memiliki nilai pH = 7
- Contoh:
dan lain-lain
4. Ionisasi
D. Pengaruh konsentrasi pada kekuatan elektrolit
Semakin besar konsentrasi larutan, maka semakin banyak ion-ion yang dihasilkan. Oleh karena itu, semakin besar konsentrasi juga akan membuat sifat elektrolit larutan semakin kuat.
Bandingkan kekuatan elektrolit dari:
(A) 4 M
(B) 3 M
(C) 5 M
4 M
1 molekul
3 M
1 molekul
5 M
1 molekul
Kedua larutan