Senyawa Hidrokarbon

Sifat-sifat

 

Sifat-sifat Senyawa Hidrokarbon

Sifat-sifat senyawa hidrokarbon terdiri atas sifat fisis dan sifat kimia. Sifat fisis terdiri atas titik beku, titik didih dan kelarutan senyawa hidrokarbon. Sedangkan sifat kimia berupa reaksi-reaksi yang bisa terjadi pada senyawa hidrokarbon.

 

 

A. Sifat Fisis Senyawa Hidrokarbon

Sifat-sifat umum senyawa hidrokarbon:

    • tidak berwarna
    • mudah terbakar
    • nonpolar, sehingga tidak larut dalam pelarut nonpolar termasuk air
    • Semakin banyak atom C, titik beku dan titik didih akan semakin tinggi
    • Senyawa dengan rantai bercabang memiliki titik beku dan titik didih lebih rendah daripada rantai lurus pada jumlah atom C yang sama
    • Wujud pada suhu ruang
      • Alkana rantai lurus \(\ce{C1}\) - \(\ce{C4}\) berwujud gas
      • Alkana rantai lurus \(\ce{C4}\) - \(\ce{C16}\) berwujud cair
      • Alkana rantai lurus \(\ce{C17}\) - ... berwujud padat, dan umumnya lunak

 

 

B. Sifat Kimia pada Alkana

1. Reaksi pembakaran

Reaksi pembakaran merupakan reaksi senyawa dengan gas oksigen \(\ce{O2}\)

Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan gas \(\ce{CO2}\) dan \(\ce{H2O}\)

\(\ce{CxHy + O2 -> CO2 + H2O}\)

 

Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan \(\ce{C}\), \(\ce{CO}\) dan \(\ce{H2O}\)

\(\ce{CxHy + O2 -> C + CO + H2O}\)

Gas \(\ce{CO}\) yang dihasilkan pada pembakaran tidak sempurna bersifat racun bagi pernafasan.

 

2. Reaksi substitusi dengan gas halogen (halogenasi) dengan pemanasan atau uv light 

Reaksi substitusi merupakan reaksi pergantian atom pada senyawa hidrokarbon dengan atom lain

Reaksi halogenasi pada alkana dilakukan dengan pemanasan atau pencahayaan sinar ultraviolet (uv light)

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

3. Reaksi perengkahan (cracking)

Reaksi pemisahan rantai panjang menjadi rantai yang lebih pendek

\(\ce{C14H30 -> C7H16 + C7H14}\)

 

 

C. Sifat-sifat Kimia pada Alkena

1. Reaksi oksidasi 

Reaksi oksidasi pada alkena menggunakan gas \(\ce{O2}\) (pembakaran) atau oksidator kuat seperti \(\ce{KMnO4}\) atau \(\ce{K2Cr2O7}\)

Pembakaran sempurna senyawa alkena dengan gas \(\ce{O2}\) akan menghasilkan gas \(\ce{CO2}\) dan \(\ce{H2O}\)

\(\ce{CxHy + O2 -> CO2 + H2O}\)

 

Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan \(\ce{C}\), \(\ce{CO}\) dan \(\ce{H2O}\)

\(\ce{CxHy + O2 -> C + CO + H2O}\)

Gas \(\ce{CO}\) yang dihasilkan pada pembakaran tidak sempurna bersifat racun bagi pernafasan.

 

2. Reaksi adisi

Reaksi adisi merupakan reaksi pemecahan ikatan rangkap untuk mengikat atom lain

 

(a) Hidrogenasi

Hidrogenasi merupakan reaksi adisi dengan gas hidrogen. Satu ikatan pada ikatan rangkap terputus untuk mengikat dua atom hidrogen.

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

(b) Halogenasi

Halogenasi merupakan reaksi adisi dengan gas halogen \(\ce{Cl2, Br2, I2}\).

Satu ikatan pada ikatan rangkap terputus untuk mengikat dua atom halogen.

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

(c) Hidrohalogenasi

Hidrohalogenasi merupakan reaksi adisi dengan gas asam halida \(\ce{HCl, HBr, HI}\)

Satu ikatan pada ikatan rangkap terputus untuk mengikat atom hidrogen dan atom halogen.

Atom C yang mengikat atom hidrogen kemungkinan besar adalah atom C yang lebih banyak mengikat atom hidrogen sebelumnya (Markovnikov rule).

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

(d) Hidrasi

Hidrasi merupakan reaksi adisi dengan molekul air \(\ce{H2O}\)

Hidrasi pada senyawa alkena akan menghasilkan alkohol

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

5. Polimerisasi

Reaksi polimerisasi merupakan reaksi penggabungan banyak senyawa alkena menjadi satu senyawa dengan rantai sangat panjang

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

 

D. Sifat-sifat Kimia pada Alkuna

Seacara umum, reaksi pada senyawa alkuna sama seperti reaksi pada senyawa alkena.

 

1. Reaksi oksidasi 

Reaksi oksidasi pada alkena menggunakan gas \(\ce{O2}\) (pembakaran) atau oksidator kuat seperti \(\ce{KMnO4}\) atau \(\ce{K2Cr2O7}\)

Pembakaran sempurna senyawa alkena dengan gas \(\ce{O2}\) akan menghasilkan gas \(\ce{CO2}\) dan \(\ce{H2O}\)

\(\ce{CxHy + O2 -> CO2 + H2O}\)

Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan C, CO dan H2O

\(\ce{CxHy + O2 -> C + CO + H2O}\)

Gas CO yang dihasilkan pada pembakaran tidak sempurna bersifat racun bagi pernafasan.

 

2. Reaksi adisi

Reaksi adisi merupakan reaksi pemecahan ikatan rangkap untuk mengikat atom lain

 

(a) Hidrogenasi

Hidrogenasi merupakan reaksi adisi dengan gas hidrogen. Satu ikatan pada ikatan rangkap terputus untuk mengikat dua atom hidrogen.

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

(b) Halogenasi

Halogenasi merupakan reaksi adisi dengan gas halogen \(\ce{Cl2, Br2, I2}\).

Satu ikatan pada ikatan rangkap terputus untuk mengikat dua atom halogen.

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

(c) Hidrohalogenasi

Hidrohalogenasi merupakan reaksi adisi dengan gas asam halida \(\ce{HCl, HBr, HI}\)

Satu ikatan pada ikatan rangkap terputus untuk mengikat atom hidrogen dan atom halogen.

Atom C yang mengikat atom hidrogen kemungkinan besar adalah atom C yang lebih banyak mengikat atom hidrogen sebelumnya (Markovnikov rule).

 

Rendered by QuickLaTeX.com

 

Isomer (Prev Lesson)
(Next Lesson) Persiapan ulangan 1
Kembali ke Senyawa Hidrokarbon