Titik beku adalah suhu dimana terjadi perubahan wujud zat dari wujud padat menjadi wujud cair (mencair) atau sebaliknya dari wujud cair menjadi wujud padat (membeku).
Titik didih adalah suhu suhu dimana terjadi perubahan wujud zat dari wujud cair menjadi wujud gas (menguap) atau sebaliknya dari wujud gas menjadi wujud cair (mengembun).
Titik beku dan titik didih zat tergantung dari tekanan udara sekelilingnya. Semakin tinggi tekanan udara di sekitarnya, akan semakin tinggi juga titik beku dan titik didih zat tersebut. Sebaliknya, semakin rendah tekanan udara di sekitar, akan semakin rendah titik beku dan titik didih zat.
Standar yang digunakan adalah tekanan udara di permukaan air laut (1 atm, 76 cmHg). Misalnya, titik beku dan titik didih air pada tekanan 1 atm (76 cmHg) adalah 0ºC dan 100ºC.
Tempat yang lebih tinggi dari laut (misalnya dataran tinggi atau puncak gunung) memiliki tekanan udara lebih rendah, sehingga titik beku dan titik didihnya juga lebih rendah.
Titik Beku dan Titik Didih Air Murni
Pada tekanan standar 1 atm (76 cmHg), air memiliki titik beku 0ºC dan titik didih 100ºC.
Bila tekanan di sekitarnya lebih tinggi, titik beku dan titik didih air akan lebih tinggi.
Sebaliknya pada tekanan yang lebih rendah, titik beku dan titik didih air akan lebih rendah.
Titik beku dan titik didih larutan
Jika ke dalam air dimasukkan zat lain (misalnya, gula atau garam), titik beku dan titik didih air akan berubah. Titik beku larutan akan lebih rendah dari 0ºC dan titik didih larutan akan lebih tinggi dari 100ºC.
Titik beku dan titik didih air murni (\(\ce{H2O}\)) pada tekanan 1 atm
Contoh konversi suhu pada berbagai skala
Contoh 1
Tentukan suhu 45ºC pada skala Reamur
\begin{equation*}
\begin{split}
\frac {40 - 0}{100 - 0} & = \frac {R - 0}{80 - 0} \\\\
\frac {40}{100} & = \frac {R}{80} \quad \rightarrow {\color {blue} \frac {\cancelto {2}{40}}{\cancelto {5}{100}} = \frac 25} \\\\
\frac {2}{5} & = \frac {R}{80} \\\\
5 \:.\: R & = 2 \:.\: 80 \\\\
R & = \frac {2 \:.\: 80}{5} \quad \rightarrow {\color {blue} \frac {\cancelto {16}{80}}{\cancelto {1}{5}} = 16} \\\\
R & = 2 \:.\: 16 \\\\
R & = 32 \: ^{\text{o}}\text{R}
\end{split}
\end{equation*}
Contoh 2
Tentukan suhu 167ºF pada skala Celcius.
\begin{equation*}
\begin{split}
\frac {167 - 32}{212 - 32} & = \frac {C - 0}{100 - 0} \\\\
\frac {135}{180} & = \frac {C}{100} \quad \rightarrow {\color {blue} \frac {\cancelto {3}{135}}{\cancelto {4}{180}} = \frac 34} \\\\
\frac {3}{4} & = \frac {C}{100} \\\\
4 \:.\: C & = 3 \:.\: 100 \\\\
C & = \frac {3 \:.\: 100}{4} \quad \rightarrow {\color {blue} \frac {\cancelto {25}{100}}{\cancelto {1}{4}} = 25} \\\\
C & = 3 \:.\: 25 \\\\
C & = 75 \: ^{\text{o}}\text{C}
\end{split}
\end{equation*}