Kadar gula yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Upaya untuk mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah dapat dicegah dengan diet karbohidrat. Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat berkurang jika jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat dikendalikan.

 

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

(A)   Menerapkan diet karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

(B)   Konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

(C)   Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan.

(D)   Menerapkan diet karbohidrat masih memiliki risiko penyakit kardiovaskular.

(E)   Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular terjadi karena penerapan diet karbohidrat.

Kadar gula yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Upaya untuk mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah dapat dicegah dengan diet karbohidrat. Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat berkurang jika jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat dikendalikan.

 

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

(A)   Menerapkan diet karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

(B)   Konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

(C)   Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan.

(D)   Menerapkan diet karbohidrat masih memiliki risiko penyakit kardiovaskular.

(E)   Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular terjadi karena penerapan diet karbohidrat.


Jawaban: C

 

Terdapat tiga informasi yang disajikan dan berkaitan. Jawaban harus mencerminkan pernyataan yang PASTI BENAR. Dalam informasi disebutkan bahwa penyakit kardiovaskular dapat dicegah dengan melakukan diet karbohidrat karena mampu mengendalikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.

 

Buah bit dianggap sebagai buah yang banyak memberikan manfaat karena memiliki kalori yang rendah. Namun, buah bit memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Mengonsumsi buah bit terlalu banyak dapat memicu peningkatan sekresi oksalat yang berkontribusi pembentukan batu ginjal. Untuk itu, jika memiliki batu ginjal, sebaiknya kita tidak mengonsumsi buah bit secara berlebihan.

 

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI SALAH?

(A)   Buah bit banyak dikonsumsi karena memiliki kalori yang rendah.

(B)   Kandungan oksalat pada buah bit menyebabkan batu ginjal.

(C)   Konsumsi buah bit berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

(D)   Konsumsi buah bit tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.

(E)   Walaupun dapat menyebabkan batu ginjal, buah bit tidak akan mengganggu pencernaan.

Buah bit dianggap sebagai buah yang banyak memberikan manfaat karena memiliki kalori yang rendah. Namun, buah bit memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Mengonsumsi buah bit terlalu banyak dapat memicu peningkatan sekresi oksalat yang berkontribusi pembentukan batu ginjal. Untuk itu, jika memiliki batu ginjal, sebaiknya kita tidak mengonsumsi buah bit secara berlebihan.

 

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI SALAH?

(A)   Buah bit banyak dikonsumsi karena memiliki kalori yang rendah.

(B)   Kandungan oksalat pada buah bit menyebabkan batu ginjal.

(C)   Konsumsi buah bit berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

(D)   Konsumsi buah bit tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.

(E)   Walaupun dapat menyebabkan batu ginjal, buah bit tidak akan mengganggu pencernaan.


Jawaban: D

 

Disajikan empat informasi yang saling terkait. Jawaban D adalah pernyataan yang PASTI SALAH. Dalam informasi disebukan bahwa konsumsi buah bit yang berlebihan akan menyebabkan peningkatan risiko terkena penyakit batu ginjal sehingga jawaban D pasti salah.

 

Jumlah pekerja yang berasal dari generasi milenial saat ini semakin banyak. Ahli psikologi kerja menyebutkan bahwa pekerja milenial cenderung memiliki komitmen organisasi yang rendah.

 

Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli psikologi kerja tersebut?

Pernyataan Memperlemah Tidak Memperlemah
Pekerja milenial sering berpindah-pindah tempat kerja.
Pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik untuk tempat kerjanya.
Banyak pekerja milenial yang bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
Banyak perusahaan mengapresiasi etos kerja pekerja milenial.
Banyak perusahaan yang mengeluhkan kinerja pekerja milenial.

Jumlah pekerja yang berasal dari generasi milenial saat ini semakin banyak. Ahli psikologi kerja menyebutkan bahwa pekerja milenial cenderung memiliki komitmen organisasi yang rendah.

 

Manakah pernyataan-pernyataan berikut yang MEMPERLEMAH dan TIDAK MEMPERLEMAH pendapat ahli psikologi kerja tersebut?

Pernyataan Memperlemah Tidak Memperlemah
Pekerja milenial sering berpindah-pindah tempat kerja.
Pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik untuk tempat kerjanya.
Banyak pekerja milenial yang bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama.
Banyak perusahaan mengapresiasi etos kerja pekerja milenial.
Banyak perusahaan yang mengeluhkan kinerja pekerja milenial.

 


Jawaban: Tidak, Ya, Ya, Ya, Tidak

 

Terdapat dua informasi yang menjelaskan satu konteks tertentu. Peserta harus menentukan pernyataan yang MEMPERLEMAH atau TIDAK MEMPERLEMAH berdasarkan informasi yang tersedia. Pernyataan 2 memperlemah karena pekerja milenial memberikan ide-ide terbaik bertentangan dengan komitmen organisasi yang rendah; demikian pula dengan pernyataan 3 yang menjelaskan pekerja milenial bekerja di perusahaan untuk jangka waktu yang lama dan pernyataan 4 yang menyebutkan pekerja milenial memiliki etos kerja yang tinggi bertentangan dengan komitmen rendah. Adapun pernyataaan 1 tidak memperlemah karena dengan berpindah-pindah menunjukkan komitmennya rendah; demikian pula dengan pernyataan 5 bahwa kinerja pekerja milenial banyak dikeluhkan.

 

Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi jika mereka tidak belajar dengan tekun. Kondisi tersebut terjadi ketika siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

 

Manakah simpulan berikut yang BENAR?

(A)   Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila berdisiplin dalam mengatur waktu.

(B)   Sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

(C)   Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

(D)   Siswa berdisiplin dalam mengatur waktu apabila sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi.

(E)   Siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu apabila sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi.

Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi jika mereka tidak belajar dengan tekun. Kondisi tersebut terjadi ketika siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

 

Manakah simpulan berikut yang BENAR?

(A)   Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila berdisiplin dalam mengatur waktu.

(B)   Sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

(C)   Sebagian siswa tidak meraih nilai ujian tinggi apabila tidak berdisiplin dalam mengatur waktu.

(D)   Siswa berdisiplin dalam mengatur waktu apabila sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi.

(E)   Siswa tidak berdisiplin dalam mengatur waktu apabila sebagian siswa meraih nilai ujian tinggi.


Jawaban: C

 

Hubungan sebab-akibat ditunjukkan pada C. Siswa yang tidak berdisiplin dalam mengatur waktu dapat dikatakan tidak tekun dalam belajar sehingga tidak dapat meraih nilai ujian yang tinggi.

 

Seorang mahasiswa X harus bekerja tambahan setelah pulang kuliah. Pekerjaan tambahan tersebut menyebabkan waktu belajarnya berkurang. Meskipun X hanya bekerja di waktu malam, perkuliahannya tetap terganggu karena waktu belajarnya berkurang.

 

Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR?"

(A)   X bekerja pada malam hari karena perkuliahannya terganggu.

(B)   Pekerjaan tambahan menyebabkan perkuliahan X terganggu.

(C)   Jam kerja di malam hari menyebabkan X mencari pekerjaan tambahan.

(D)   X mencari pekerjaan tambahan ketika jam belajarnya berkurang.

(E)   Waktu belajar X berkurang ketika perkuliahannya terganggu.

Seorang mahasiswa X harus bekerja tambahan setelah pulang kuliah. Pekerjaan tambahan tersebut menyebabkan waktu belajarnya berkurang. Meskipun X hanya bekerja di waktu malam, perkuliahannya tetap terganggu karena waktu belajarnya berkurang.

 

Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR?"

(A)   X bekerja pada malam hari karena perkuliahannya terganggu.

(B)   Pekerjaan tambahan menyebabkan perkuliahan X terganggu.

(C)   Jam kerja di malam hari menyebabkan X mencari pekerjaan tambahan.

(D)   X mencari pekerjaan tambahan ketika jam belajarnya berkurang.

(E)   Waktu belajar X berkurang ketika perkuliahannya terganggu.


Jawaban: B

 

Soal tersebut menunjukkan hubungan sebab-akibat antar beberapa peristiwa.Jawaban B karena dalam informasi disebutkan bahwa pekerjaan tambahan akan menyebabkan waktu belajar X berkurang sehingga perkuliahan akan terganggu.

 

Ketika sering belajar di perpustakaan, siswa X dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Namun, ketika X belajar di rumah, hasil belajarnya cenderung kurang optimal.

 

Manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN menjelaskan perbedaan kedua kondisi tersebut?

(A)   Siswa X merasa lebih nyaman belajar di rumah daripada di perpustakaan.

(B)   Siswa X sering terganggu oleh kebisingan di sekitar perpustakaan.

(C)   Siswa X dapat berinteraksi dengan teman sebaya ketika belajar di rumah.

(D)   Selain buku pelajaran, perpustakaan juga menyediakan novel legendaris.

(E)   Perpustakaan menyediakan lebih banyak buku pelajaran.

Ketika sering belajar di perpustakaan, siswa X dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik. Namun, ketika X belajar di rumah, hasil belajarnya cenderung kurang optimal.

 

Manakah pernyataan berikut yang PALING MUNGKIN menjelaskan perbedaan kedua kondisi tersebut?

(A)   Siswa X merasa lebih nyaman belajar di rumah daripada di perpustakaan.

(B)   Siswa X sering terganggu oleh kebisingan di sekitar perpustakaan.

(C)   Siswa X dapat berinteraksi dengan teman sebaya ketika belajar di rumah.

(D)   Selain buku pelajaran, perpustakaan juga menyediakan novel legendaris.

(E)   Perpustakaan menyediakan lebih banyak buku pelajaran.


Jawaban: E

 

Soal menunjukkan beberapa kejadian yang dapat dibandingkan. Dalam soal, jawaban E karena paling dapat menjelaskan perbandingan antara belajar di perpustakaan dan di rumah.

 

Pakar energi A menyatakan, “Walaupun ramah lingkungan, mobil listrik masih membutuhkan energi batu bara.”

Pakar energi B menyatakan, “Penggunaan mobil listrik efektif mengurangi tingkat polusi di ibu kota.”

Data menunjukkan penggunaan mobil listrik masih belum meningkat karena harganya yang mahal.

 

Manakah pernyataan berikut yang PALING TEPAT mengenai data tersebut?

(A)   Memperkuat pernyataan pakar energi A.

(B)   Memperlemah pernyataan pakar energi A.

(C)   Memperkuat pernyataan pakar energi B.

(D)   Memperlemah pernyataan pakar energi B.

(E)   Tidak relevan dengan pernyataan pakar energi A dan B.

Pakar energi A menyatakan, “Walaupun ramah lingkungan, mobil listrik masih membutuhkan energi batu bara.”

Pakar energi B menyatakan, “Penggunaan mobil listrik efektif mengurangi tingkat polusi di ibu kota.”

Data menunjukkan penggunaan mobil listrik masih belum meningkat karena harganya yang mahal.

 

Manakah pernyataan berikut yang PALING TEPAT mengenai data tersebut?

(A)   Memperkuat pernyataan pakar energi A.

(B)   Memperlemah pernyataan pakar energi A.

(C)   Memperkuat pernyataan pakar energi B.

(D)   Memperlemah pernyataan pakar energi B.

(E)   Tidak relevan dengan pernyataan pakar energi A dan B.


Jawaban: E

 

Disajikan dua pendapat dari dua pakar dan satu data. Jawaban E karena dalam data lebih fokus pada harga yang mahal sehingga tidak relevan dengan pernyataan yang disampaikan pakar energi A dan B.

 

Nilai akhir siswa berprestasi di suatu sekolah ditentukan dengan menjumlahkan nilai capaian akademik dan nilai keaktifan dalam kegiatan. Bobot nilai capaian akademik 60%, sedangkan bobot nilai keaktifan dalam kegiatan 40%. Berikut ini adalah nilai lima siswa terbaik di sekolah.

Siswa Nilai Akademik Nilai Kegiatan
P 90 80
Q 70 100
R 90 90
S 100 80
T 80 90

 

Siapakah yang memiliki nilai akhir tertinggi?

(A)   P

(B)   Q

(C)   R

(D)   S

(E)   T

Nilai akhir siswa berprestasi di suatu sekolah ditentukan dengan menjumlahkan nilai capaian akademik dan nilai keaktifan dalam kegiatan. Bobot nilai capaian akademik 60%, sedangkan bobot nilai keaktifan dalam kegiatan 40%. Berikut ini adalah nilai lima siswa terbaik di sekolah.

Siswa Nilai Akademik Nilai Kegiatan
P 90 80
Q 70 100
R 90 90
S 100 80
T 80 90

 

Siapakah yang memiliki nilai akhir tertinggi?

(A)   P

(B)   Q

(C)   R

(D)   S

(E)   T


Jawaban: D

 

Nilai akhir = (0,6 × Nilai Akademik) + (0,4 × Nilai Kegiatan)

Siswa Nilai Akademik Nilai Kegiatan Nilai Akhir
P 90 80 86
Q 70 100 82
R 90 90 90
S 100 80 92
T 80 90 84

 

Diagram berikut menunjukkan data modal dan pendapatan produk kelontong di Toko P dalam lima tahun terakhir.

 

 

Berdasarkan data di atas, tahun keberapa Toko P memperoleh persentase keuntungan terbesar?

(A)   Tahun ke-1

(B)   Tahun ke-2

(C)   Tahun ke-3

(D)   Tahun ke-4

(E)   Tahun ke-5

Diagram berikut menunjukkan data modal dan pendapatan produk kelontong di Toko P dalam lima tahun terakhir.

 

 

Berdasarkan data di atas, tahun keberapa Toko P memperoleh persentase keuntungan terbesar?

(A)   Tahun ke-1

(B)   Tahun ke-2

(C)   Tahun ke-3

(D)   Tahun ke-4

(E)   Tahun ke-5


Jawaban: A

 

 

Jumlah siswa perempuan yang mengunjungi perpustakaan sekolah selama lima hari berturut-turut adalah 16, 19, 24, 27, dan 32. Sementara itu, jumlah siswa laki-laki yang berkunjung selama lima hari yang sama adalah 8, 8, 9, 11, dan 14. Jika tren kunjungan tersebut bersifat konstan, berapa jumlah siswa berkunjung ke perpustakaan pada hari ke-6?

(A)   35 dan 17

(B)   35 dan 18

(C)   37 dan 17

(D)   37 dan 18

(E)   39 dan 19

Jumlah siswa perempuan yang mengunjungi perpustakaan sekolah selama lima hari berturut-turut adalah 16, 19, 24, 27, dan 32. Sementara itu, jumlah siswa laki-laki yang berkunjung selama lima hari yang sama adalah 8, 8, 9, 11, dan 14. Jika tren kunjungan tersebut bersifat konstan, berapa jumlah siswa berkunjung ke perpustakaan pada hari ke-6?

(A)   35 dan 17

(B)   35 dan 18

(C)   37 dan 17

(D)   37 dan 18

(E)   39 dan 19


Jawaban: B

 

Pola kunjungan siswa perempuan: +3, +5, +3, +5 → Jumlah kunjungan hari ke-6 = 35.

Pola kunjungan siswa laki-laki: +0, +1, +2, +3 → jumlah kunjungan hari ke-6 = 18.

 

(Next Lesson) Pengetahuan dan Pemahaman Umum